Berani Mengambil Kebijakan

Keberanian adalah salah satu modal dalam memimpin sebuah daerah. Hal ini terbukti dalam pembangunan kota makassar menuju kota dunia. Keberanian pemimpin yang berani menimbulkan kontroversi  demi pengembangan kota yang dilakukan walikota makassar bisa dijadikan bukti. Bagaimana tidak, berbagai pembangunan yang dilakukan di kota makassar menimbulkan berbagai kontroversi. Sebut saja pembangunan karebosi. Renovasi karebosi yang diharapkan bisa menjadi awal dari misi kota dunia 2030 ternyata mendapat berbagai kritikan dari masyarakat. Banyak yang bilang karebosi dijual oleh Ilham Arief Sirajuddin, LSM bertebaran menentang, masyarakat mendemo karena menganggap karebosi tidak seperti dulu yang bisa ditempati oleh masyarakat untuk memuaskan nafsu olahraga dan olah tubuhnya.

Hal ini dimanfaatkan oleh para politikus untuk menjatuhkan posisi walikota Ilham Arief Sirajuddin, ditambah lagi ketika dibangunnya karebosi link membuat masyarakat semakin geram melihat tindakan walikotanya yang dianggap telah menjual karebosi kepada bang hasan investor terbesar karebosi Link. Gerah melihat hal itu, walikota makassar, ilham arief sirajuddin, angkat bicara. Ia mengemukakan bahwa karebosi tetap milik rakyat dan rakyat tetap bisa menggunakan seperti sebelum di renovasi. Hanya saja pembangunan mall di bawah karebosi merupakan langkah awal membawa perubahan di kota makassar untuk menjadikan makassar sebagai kota dunia.

Tidak hanya sampai disitu, Ilham Arief Sirajuddin kemudian mengeluarkan rencana untuk merevitalisasi pantai losari, hal itu lagi-lagi dianggap sebagai komersialisasi pantai losari. Memang banyak sekali kontraversi yang terjadi dalam pembangunan yang dilakukan oleh walikota makassar, akan tetapi itu dijadikannya semangat baru dalam membangun kota makassar.

Akhir tahun lalu, Ilham Arief Sirajuddin kembali membuat kontroversi dengan mengatakan bahwa program pendidikan gratis sudah tidak efektif, yang ada katanya adalah penyalahgunaan anggaran. Beliau justru mengeluarkan ide untuk melakukan subsidi penuh dan subsidi silang. Hal ini kembali dijadikan alat untuk menjatuhkan beliau dengan kembali mengangkat tema baru komersialisasi pendidikan. Akan tetapi, semua itu tidak menyurut semangat dan kerja keras Ilham arief Sirajuddin dalam membangun kota makassar.

Keberanian Ilham Arief Sirajuddin inilah yang menyebabkan munculnya berbagai program pro rakyat yang dapat membangun kota makassar menjadi daerah yang lebih baik, tidak seperti beberapa pemimpin daerah yang hanya banyak berjanji saat kampanye, tapi melupakan janji-janjinya saat terpilih menduduki jabatannya.